Tausiyah Yusuf Mansur: Allah Dulu, Allah Lagi, dan Allah Terus!

DDHK News, Hong Kong — Bukan karena muka kita dapat jodoh dan dapat rezeki, tapi memang segala sesuatu asalnya memang dari Allah.  Allah dulu, Allah lagi, dan Allah terus.

Demikian dikatakan Ustadz Yusuf Mansur dalam acara peringatan Isra Mi’raj di Dance Cafe, Fortress Hill, Ahad (3/6). “Biasakanlah diri untuk berdoa dan meminta kepada Allah, kemudian bertawakal. Berdoa terus dan diulang-ulang, insya Allah akan dikabulkan. Jadi, Allah dulu, Allah lagi, dan Allah terus,” tegasnya

Dijelaskannya, strategi dan kontennya dalam berdoa itu sama seperti dalam firman Alloh, “Mintalah kepadaku niscaya akan Aku kabulkan”. Keputusan terakhir itu di tangan Allah.

“Cara bertauhid itu sampai dengan dihantam banyaknya permasalahan. Jadi, mulailah belajar membiasakan diri dari hal yang terkecil, maka terbiasa pula dengan hal yang besar. Doa itu sangatlah powerfull, apalagi dibalut sedekah,” terangnya. “Berdoa atau meminta sesuatu kepada Allah ialah dengan bersedekah, yaitu 10% dari harga total barang yang kita inginkan.”

Menurut Ust. Yusuf  Mansur, ada perbedaan antara berdoa dan mengeluh, yaitu dari lisan yang diucapkan. “Ngomong saja sama Allah ya!” katanya seraya menyarankan jamaah untuk memperbanyak shalat Dhuha dan Tahajud.

Acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw ini digelar oleh Persatuan Dakwah Victoria (PDV) yang didukung oleh Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Bank Mandiri, KJRI, dan Smarton.
Acara tersebut juga dihadiri oleh General Manager DDHK, Ust. Ahmad Fauzi Qasim , Rachmat Widiyanto dari Bank Mandiri, dan pada sesi pertama dihadiri pula oleh Ustadz Abd. Muhaimin Karim dari Islamic Union of Hong Kong (IUHK) selaku pembina PDV.

Acara yang dibagi menjadi 2 sesi tersebut dihadiri sekitar 1.200 orang (BMI Hong Kong) yang tampak antusias mendengarkan tausiyah bertema Muhasabah “Keajaiban Doa dan Sedekah” itu. Acara diisi pula oleh ikrar syahadat (masuk Islam) seorang BMI HK. (Tati Tia Surati/ddhongkong.org).*